ZUKO: Karakter paling menarik di AVATAR: The Last Airbender
Zuko merupakan karakter yang menarik meskipun ia merupakan musuh aang, our superhero. Dia mengalami konflik batin sejak kecil, sejak ibunya pergi. dibesarkan di istana membuat ia berpikir bahwa takdirnya adalah menjadi the next fire lord (and he’s completely blinded by it), dan bukannya menjadi pelayan teashop di Ba Sing Se (hahaha...). namun ia diusir ayahnya dan satu-satunya cara untuk kembali ke istana (dan memperoleh kembali statusnya) adalah dengan menangkap avatar. Dalam masa pembuangannya (bersama Iroh, pamannya) dia mengalami banyak hal yang menggoyahkan pendiriannya. Sewaktu ia di Ba Sing Se dan membuka teashop bersama pamannya, ia kelihatan sudah mulai berubah, ia kelihatan sudah merelakan melepas keinginannya untuk menjadi the next fire lord and start a new life in Ba Sing Se. namun semua berubah saat azula memintanya untuk membantunya menangkap avatar. Azula tau bahwa kelemahan zuko adalah obsesinya untuk menangkap avatar dan memperoleh kembali status dan haknya sebagai pangeran fire nation, dan inilah yang digunakan azula untuk memanipulasi zuko. Zuko dgn bodohnya mau mengikuti azula dan mengkhianati pamannya (and bye bye teashop...).
Ya..., menurutku Zuko memang “dumb-dumb idiot” (jgn marah, aku masih fans zuko). Aku geram melihat zuko mengkhianati orang yang setiap saat bersamanya dalam masa pembuangannya, orang yang selalu memberikan nasihat baginya, dan satu-satunya orang yang bisa diandalkan. Apa yang diharapkan dari azula dan ozai? Azula hanya memanfaatkannya (dan zuko tau itu) sebagai pion untuk menjadi fire lady sedangkan ayahnya mana pernah menyayanginya. Dia sendirian di FN, tak ada orang yang bisa dipercaya karena dia udah dicap sebagai sebuah kegagalan oleh ayahnya. Well, now he got all he ever wanted during his banishment. He got the throne and he’s no longer the banished prince. But he confesses to Uncle iroh that he’s not happy with all that and he needs Uncle’s help to make him feel better. Good uncle Iroh..., dont help him, not now. Kupikir Zuko harus dibiarkan sendiri dan menyadari kesalahannya until he reaches the turning point. Iroh tidak akan meninggalkannya dan akan selalu bersama Zuko meski ia kini dipenjara. Kupikir Iroh saat ini sedang “mendengar dan menunggu” layaknya Bumi di Omashu, Irohkan sama bijaksananya dengan Bumi (mungkin Iroh nantinya akan membuka teashop di Omashu, who knows...hehe..). So...., kupikir di book 3 ini karakter zuko akan mengalami perkembangan yang besar. Di Book 2 penonton udah bisa melihat bahwa zuko has a good in him, di chapter 1&2 Book 3 zuko kembali menjadi the evil dan pergolakan batinnya masih terus berlanjut. Wel, masih tersisa 18 episode lagi hingga akhir book 3 dan kita lihat saja bagaimana perkembangan zuko dan siapa yang akan mengalahkan raja api.