Sunday, September 30, 2007

Avatar Book 3: Fire Chapter 1& 2

Udah ada yang nonton Chapter 1 & 2 belum? Kalo udah, yuk berbagi cerita…
Di Chapter 1, aku kasian banget liat Aang. Dia merasa bersalah banget karena telah gagal mempertahankan Ba Sing Se dan terpaksa harus menyembunyikan identitasnya untuk sementara waktu (karena dunia mengira dia telah mati) agar dapat merancang taktik untuk melawan raja api. Aang yang dulunya si smiley-face sekarang berubah menjadi sosok yang serius dan bertekad untuk melawan raja api meski sendirian. Dia merasa sangat malu karena gagal menjadi seorang avatar yang seharusnya menjaga kedamaian.
Di kerajaan api, zuko akhirnya bertemu dengan ayahnya yang menyatakan bahwa dia bangga zuko akhirnya berhasil membunuh avatar (padahal sebenarnya azula lah yang membunuh avatar). Zuko lalu datang meng-confront azula untuk mengetahui kenapa ia membohongi ozai mengenai kejadian yang sebenarnya. Azula dengan licik berkata bahwa dia hanya ingin membantu Zuko memperoleh pujian dari ayahnya, dan kalaupun apa yang dikatakannya tidak benar (bila di kemudian hari diketahui bahwa avatar masih hidup) maka zuko-lah yang akan menerima hukuman ayahnya. Azula always lies….

Di chapter 2, aang jadi lebih ceria. Dia masuk ke sekolah fire nation secara tidak sengaja karena memakai pakaian sekolah FN. Wah…, aang seolah memperoleh kembali masa kecilnya yang hilang dulu dan bermain2 dengan teman sekelasnya. Di chapter 2, Sokka bener2 kocak… Karena aang membuat keributan di kelas, maka aang disuruh oleh kepsek untuk membawa ortunya ke sekolah, dan datanglah sokka dan katara yang berpura2 menjadi ortunya Aang. Dan ada adegan2 lain di mana sokka bisa membuat penonton melupakan kesedihan yang dialami aang di Chapter 1. Tapi sayangnya di chapter 2 karakter Toph kurang mendapat porsi.
Namun di Negara api, zuko sedang bimbang. Dia bener2 kacau sejak pamannya dipenjarakan (dan itu semua gara2 dia sendiri). Zuko yakin bahwa avatar masih hidup dan itu artinya posisinya terancam karena kalo sampe Ozai tau bahwa avatar masih hidup maka dialah yang akan menerima hukuman. Zuko lalu datang menemui pamannya di sel penjara, mengeluhkan posisinya yang sulit, serta mengakui bahwa dia memang telah mendapatkan apa yang selalui diinginkannya (harga diri dan pengakuan ayahnya) namun ini tak seperti yang ia bayangkan, dan sekarang ia membutuhkan nasihan pamannya. Namun pamannya hanya diam membisu, lalu zuko marah dan mengatakan bahwa dia bisa menanganinya sendiri tanpa bantuan pamannya. Zuko membanting pintu dan terlihat pamannya meneteskan airmata. Zuko keterlaluan. Aku tau bahwa pamannya telah memaafkannya dan tidak membencinya, namun hatinya terlalu sakit untuk berbicara sehingga respon yang bisa dilakukannya hanyalah menangis. Keterlaluan zuko membuat menghina Iroh hingga iroh menangis. Sebenarnya iroh bisa saja melarikan diri dari penjara Negara api namun dia tak melakukannya krena dia ingin dekat dengan Zuko untuk melindungi zuko. Dan zuko…, waduh.., keterlaluan sekali dia mengkhianati Iroh, orang yang sudah 3 tahun bersamanya melewati masa2nya sebagai “pangeran buangan”.
Well, im still a big fan if zuko but aku ga suka dia memperlakukan pamannya seperti itu. Dia terlalu ceroboh untuk mempercayai azula, dan kenapa juga dia mempercayai azula sedangkan dia tahu bahwa azula always lies??? Ya…, zuko melewati banyak masa sulit, ditinggalkan Ibunya, ditolak-dibenci-diusir ayahnya, dan dimanipulasi adiknya sendiri, namun dia masih saja idiot-idiot-idiot… Buat apa dia mengharapkan penerimaan dari orang yang udah membuangnya, dan dari orang yang ingin membunuhnya sejak ia kecil?? Buat apa dia tetap tinggal di negara api jika dia berada di antara orang2 yang berpihak kepada Azula??? Kenapa juga dia masih mau menjadi boneka wayang azula??? Zuko bodoh, dia mau saja dipanggil “dumb dumb” oleh Azula. Stupid Zuko... you are such a loser...
Well, aku mengharp hubungan zuko-iroh akan membaik. Spekulasiku: keberadaan avatar diketahui Ozai sehingga zuko ditahan. Di dalam penjara, zuko menyesali perbuatannya and this is the turning point of him. Iroh-Zuko lalu melarikan diri namun di tengah pelarian mereka, azula menyerang dan berhasil membunuh iroh, namun Zuko berhasil melarikan diri. Zuko lalu bersumpah untuk membalas kematian pamannya.
Oya, di Chapter 2 ini ada adegan Mai-zuko saat sunset. Uugh..., melihat mereka aku mau bleh..bleh.... well, im sure that he doesnt love mai cus she’s just a distraction.

2 comments:

Anonymous said...

there's a reason why sometimes we do things that just don't make sense,

it is not necessary that everything we do is logical, often we do irrational things because we just like it ( or hate it ).

so, this is a consequences of being human, considering we have both 'brain' and 'heart'.

next question :

the purpose to know past things or future things is not limited to "do changes" only.

the fact is, if we know what would happen in the future, we would be more prepared .

For example : in case of tsunami prediction, people could run away before it happens. Tsunami then happens, but the damage is reduced.

logic is not about 1 + 1 = 2 ,
or TRUE and TRUE is TRUE .

Anonymous said...

Hai,hai! Ga sngaja nemu postmu ttg zuko. Aku jg pgemarny walo zuzu emang bego (tp cakep) hehe. Jd baca smua postmu d. Dah ntn lg? Yg akhirny dy gabung ama grup avatar? Hm, pnasaran,, btw, aku jg pengen tau, knp kmu hrs pergi dr medan dan ga mgjn kmbl lg? Lulus apa? Kalo ga mau crita gpp kok, cm pnasaran. Aku ngerasa kita mirip. Aku jg suka smallvile (walo ga ngikutin) n bourne. Emang critany bourne beda ama yg di buku, tp mnurutku di situ seruny. Jd ga bs ditebak. Book3 avatar ampe episod brp si?